Food district mempengaruhi pertambahan mall mewah di indonesia

Food District: Kota Kasablanka Mall

By anggara sudiarianta Sep 23, 2012 0 comments
Pertumbuhan mall memang sangat drastis belakangan ini dan itu semua diikuti oleh banyaknya aneka restoran atau tempat memanjakan perut dan mulut yang sangat bervariatif. Salah satu mall baru yang resmi dibuka pada 28 july 2012 sedang mendapat perhatian dari masayarakat Jakarta adalah Kota Kasablanka yang terletak di dekat Hotel Parklane dan Hotel Harris Tebet.

Kota Kasablanka
 memiliki restoran atau food stall yang sangat banyak pilihannya; mulai dari makanan berat hingga ringan, mulai dari junk food, hingga makan besar atau makan tengah. Untuk sekedar mengganjal perut, maka silahkan coba Dorayaki Addict by ShokupanSaint Cinnamon, atau aneka kue dan roti ala Tous Les Jours dengan aneka pilihan rasa, saran sih silahkan coba red bean-nya.

Sedangkan yang tidak mau repot maka silahkan menuju ke area Food Society, karena di sinilah beberapa tempat makan saling berdampingan dan memudahkan kita untuk memilih yang akan kita konsumsi. Mulai dari Billie Chick, Katja PiringMunchiesBasilicoSushi Tora, dan sebentar lagi yang akan buka adalah Madam Kwok yang merupakan makanan peranakan. Untuk penyuka kopi, maka Liberica dapat menjadi tempat untuk nongkrong menunggu macet selesai ditemani aneka kopi. Sedangkan untuk yang menginginkan berada di food complex, maka Eat and Eat dapat dijadikan pilihan dengan berbagai macam menu makanan dari berbagai macam negara.

Menikmati aneka makanan dan minuman di Kota Kasablanka memang sangat menyenangkan sambil menunggu selesainya kemacetan di Jakarta di jam-jam tertentu.

Food District: Grand Indonesia

By Karina Mitya Pradipta May 27, 2012 0 comments
Siapa bilang makanan di mall itu-itu saja? Sebaliknya, mall sebenarnya bisa dijadikan tempat wisata kuliner karena terdapat banyak tempat makan. Dari restoran internasional yang namanya sudah sering didengar sampai kafe kecil yang sudah menjadi perbincangan di Jakarta. Kali ini, Food District jilid kedua ini akan membahas kuliner di sebuah mall besar di tengah Jakarta, Grand Indonesia.

Marche
Siapa yang tidak ingin berhenti dan berfoto dengan sapi hijau milik Marche, restoran dengan citrasa Swiss yang unik, mulai dari makanan sampai interiornya. Untuk harga, memang cukup mahal, mulai dari Rp60.000,00 sampai ratusan ribu. Tapi semuanya terbayar dengan rasa dan atmosfer peternakan yang membuat nyaman. Banyak makanan tradisional Swiss yang ditawarkan. Kalau penasaran, boleh jadi pilihan makan malam kamu. Klik!


Takemori
Satu lagi restoran unik yang wajib dikunjungi di mall yang terbagi menjadi 2 sayap ini, si Hidden Japanese Fine DiningTakemori. Jika lewat di depan Takemori, semua orang pasti bertanya-tanya dimana pintu masuknya. Resto unik ini memang punya pintu tersembunyi yang jika dimasuki siap menawarkan citarasa otentik barbekyu Jepang yang tidak ada di restoran Jepang lainnya. Karena menyajikan konsep fine dining, Urbanesian harus menyediakan uang lebih dari Rp200.000,00 untuk satu orang. Hmmm, sekedar foto di signage Takemori juga menarik lho!

Ninety Nine
Yang wajib dicoba juga adalah Sunday Brunch di taman ala Ninety Nine, sebuah kafe yang berada di lantai LG East Mall Grand Indonesia. Suasana taman membuat Ninety Nine yang mempunyai variasi makanan Western sampai Indonesia ini jadi pilihan late lunch dan dessert time yang selalu menggiurkan. Untuk menu Indonesia, kalian bisa coba Sop Buntut yang tidak kalah dengan rasa Sop Buntut hotel bintang lima dan untuk Western, Tenderloin Steak yang extra tender pilihan tepat. Nah di Ninety Nine, you can't skip the dessert! Raspberry Red Velvet CakeApple CrumbleNutella Crepes, semuanya akan membuat kamu kembali lagi ke kafe yang satu ini. Jangan lupa siapkan uang Rp100.000,00 untuk satu orang kalau mau kesini.

Food Louver
Tenang, nggak semuanya mahal di Grand Indonesia. Datang saja ke food court GI, Food Louver yang ada di lantai 3 Skybridge Grand Indonesia. Kalau lihat antrian panjang, pastinya outlet terkenal Little Yokuzuna (makanan Jepang) dan Mr.Park (makanan Korea) yang menawarkan porsi keluarga bisa dibagi untuk 2-3 orang. Coba Yokuzuna Family Set (Rp79.000,00 ++) untuk set menu Jepang di Little Yokuzuna dan Mr.Park Family Set (mulai dari Rp 60.000,00 ++) untuk set menu Korea di Mr.Park.

Urban Ambience
Urban life di Grand Indonesia akan kamu rasakan kalau makan di dua tempat ini, Ismaya Catering Cafe dan Social House. Ismaya Catering Cafe pas untuk didatangi bersama teman-teman. Coba pesan finger food dan sebotol bir berbagai merk. Kesannya seperti sedang di duduk di warung, tapi warung yang satu ini di tengah sebuah pusat perbelanjaan. Kalau mau mengisi perut yang kosong, datang saja ke Social House. Mereka menyajikan masakan Asia sampai Western dengan pelayanan setingkat hotel berbintang. Ini juga spot paling menarik untuk menikmati Jakarta. Minta saja duduk di pinggir dekat dinding kaca, lalu saat malam tiba dinding kaca akan dibuka dan menghasilkan ruang semi-outdoor dengan Patung Selamat Datang Bundaran HI sebagai pemanisnya. Keren!
 

It's Time for Dessert!
Pilihan dessert unik juga ada di Grand Indonesia. Intip saja gerai baru, Papabubble di Skybridge lantai 3A. Papabubble menjual permen handmade yang bisa dilihat cara pembuatannya. Permen yang bermotif di tengahnya ini jadi perhatian menarik untuk adik-adik kecil. Dessert unik lainnya, ada Mochilla lantai 3A West Mall. Disini ada mocha warna-warni yang diisi es krim berbagai rasa juga wine dan champagne ice cream yang tidak boleh ketinggalan dicoba.


Food District: SCBD

By Karina Mitya Pradipta Jun 10, 2012 0 comments
Kembali di Food District! Untuk Food District kali ini Urbanesia mampir ke sebuah wilayah yang diutamakan sebagai komplek bisnis dan perkantoran yang kini berubah seiring kebutuhan hiburan dan makanan para Jakartans. Urbanesia berkeliling Sudirman Central Business District (SCBD) yang telah menjelma menjadi tempat bermain baru bagi warga Jakarta. Restoran dan kafe di wilayah SCBD bahkan menjadi tempat nongkrong yang wajib dikunjungi warga Jakarta. Work hard and play hard at SCBD!

Fairgrounds
Kemeriahan SCBD pertama akan terlihat di Fairgrounds. Menempati gedung ex-Bengkel Nightpark, Fairground menjadi magnet bagi anak muda Jakarta untuk berkumpul dan menikmati akhir pekan. Dua café ini jadi tempat paling tren di Jakarta saat ini, The Goods Diner dan Lucy in the Sky.

The Goods Diner
The Goods Diner merupakan adik dari The Goods Café yang terletak di The Goods Dept., Plaza Indonesia. Menu di The Goods Diner lebih bervariasi namun tetap mengandalkan burgers yang memang wajib untuk dicoba. Tampil dengan tema diner ala Amerika, The Goods Diner menyajikan brunch/lunch dan dinner menu yang berbeda. Jadi, kalau Urbanesian pernah datang pada siang atau sore hari, lebih baik coba datang juga pada malam hari untuk kunjungan kedua agar dapat mencicipi menu utama lainnya. Red velvet cake juga menjadi andalan saat brunch time disini. Untuk minuman, coba Special Goods Juice yang punya campuran buah yang unik, Milkshake Baileys yang terkenal (bisa non-alkohol) dan cocktails yang dicampur apik oleh sang bartender. Untuk makan disini siapakan uang sekitar Rp100.000,00 untuk satu orang termasuk minum, tapi jika ingin menikmati cocktails siapkan uang mulai dari Rp80.000,00 untuk minuman beralkohol.
 

Lucy in The Sky
Café kedua di Fairgrounds adalah Lucy in The Sky. Ini adalah tempat dambaan para warga Jakarta. Rooftop outdoor café dan bar yang memberikan lahan luas untuk menikmati udara Jakarta ditemani pepohonan rindang SCBD dan green house yang ada di area Lucy in The Sky. Saran Urbanesia, waktu paling tepat untuk datang ke Lucy in The Sky adalah pada sore hari menjelang malam. Jadi, cuaca sudah tidak terlalu panas dan waktu duduk menjadi lebih nyaman. Lagipula, Lucy in The Sky lebih mengkhususkan diri sebagai bar yang menjual minuman beralkohol daripada sebuah café (menu makanan minim, tapi mengenyangkan perut). So, come here to drink!


Beer Garden SCBD
Agak memutar sedikit di SCBD, Urbanesian bisa menemukan the famous Beer Garden. Cabang kedua setelah Kemang, Beer Garden SCBD punya tempat yang tidak kalah nyaman dengan Lucy in The Sky dan Goods Diner. Sesuai dengan namanya, di tempat ini kamu bisa menikmati sebotol bir di tengah taman sebuah distrik perkantoran Jakarta. A piece of heaven! Beer Garden yang pastinya outdoor, jadi tempat yang cocok untuk berkumpul bersama teman setelah pulang kantor. Good friends, good beer.


Pad@28
Tempat keren berikutnya di dekat SCBD adalah Pad@28. Letaknya bersebelahan dengan kawasan SCBD, di pojok menuju Jalan Senopati. Dari luar, café ini akan terlihat seperti rumah mewah yang modern, tapi di dalamnya Urbanesian akan disuguhkan dengan suasana homey dan menyenangkan. Dengan konsep bar, bistro, dan coffee house, Pad@28 memiliki banyak pilihan menu yang bergantung pada kebutuhan Urbanesian saat datang ke tempat ini. Mengobrol sambil ngemil nachos di living room lantai 1, makan kenyang Char-Grilled Wagyu di dining room lantai 2 atau menikmati Jakarta dengan segelas Lychee Mar-Tea-ni di outdoor area. What a nice home! Kalau mau makan disini, siapin uang Rp80.000,00-Rp100.000,00 untuk satu orang. But it's worth it!



Comments

Popular posts from this blog

Tonight with lee seung gi in indonesia

Trend Serba Rainbow, dari Lidah Kucing Sampai Lapis Legit

5 “Virus” penyebab demam korea mengubah gaya hidup di indonesia